Bagi para pemiliki mobil tua, khususnya, seringkali mengeluhkan tarikan mobil berat dan boros bahan bakar. Penyebab tarikan mobil berat dan boros bahan bakar ini memang bisa terjadi karena beragam faktor. Dalam artikel ini, kami akan membahas penyebab umum tarikan mobil yang berat dan boros, serta memberikan beberapa saran praktis untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar mobil Anda. Mari kita mulai!
Daftar isi
Penyebab Tarikan Mobil Berat dan Boros Bahan Bakar
Masalah tarikan mobil berat dan boros bahan bakar ini tentu akan sangat menyusahkan para pengguna mobil. Karena selain mobil jadi tak lancar saat digunakan, konsumsi bahan bakar yang lebih boros pun juga membuat pengguna mobil perlu merogoh kocek lebih dalam.
Agar masalah ini tak terjadi pada Anda dan mobil kesayangan Anda, berikut adalah beberapa penyebab tarikan mobil berat dan boros bahan bakar yang perlu Anda cek dan waspadai:
1. Ban yang Tidak Terawat
Salah satu penyebab umum tarikan mobil yang berat adalah ban yang tidak terawat. Ban yang tidak memiliki tekanan udara yang tepat atau sudah aus dapat mengurangi efisiensi kendaraan Anda. Pastikan untuk memeriksa tekanan udara ban secara teratur dan mengganti ban yang sudah habis masa pakainya.
2. Filter Udara yang Kotor
Filter udara yang kotor atau tersumbat dapat menyebabkan tarikan mobil yang berat dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Filter udara berfungsi untuk menyaring kotoran dan debu dari udara sebelum masuk ke mesin. Jika filter udara kotor, aliran udara ke mesin akan terhambat, sehingga mesin bekerja lebih keras dan lebih banyak bahan bakar digunakan.
Agar masalah tarikan mobil berat dan boros BBM ini tak terjadi di mobil Anda, pastikan untuk membersihkan atau mengganti filter udara secara teratur, untuk mengentaskan penyebab tarikan mobil berat dan boros BBM.
3. Sistem Bahan Bakar yang Tidak Efisien
Sistem bahan bakar yang tidak efisien dapat menjadi penyebab tarikan mobil berat dan boros. Ada beberapa komponen dalam sistem bahan bakar yang perlu diperiksa, antara lain injektor bahan bakar, pompa bahan bakar, dan filter bahan bakar.
Jika salah satu komponen ini rusak atau tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Lakukan perawatan rutin dan periksa sistem bahan bakar secara berkala.
4. Rem yang Menggesek Terus Menerus
Rem yang menggesek terus menerus atau pengereman yang tidak sepenuhnya lepas juga dapat menyebabkan tarikan mobil yang berat. Saat Anda mengemudi, pastikan bahwa rem kendaraan Anda tidak menggesek secara tidak sengaja.
Jika rem tetap terkunci atau tidak lepas dengan baik, maka mobil akan mengalami tarikan yang berat dan konsumsi bahan bakar akan meningkat. Periksa sistem pengereman secara teratur dan pastikan untuk memperbaiki masalah ini segera di bengkel mobil kepercayaan Anda.
5. Kelistrikan yang Buruk
Kelistrikan yang buruk juga dapat menjadi penyebab tarikan mobil berat dan boros bahan bakar. Sistem kelistrikan yang tidak berfungsi dengan baik, seperti busi yang rusak atau koil yang lemah, dapat mengganggu pembakaran yang optimal dalam mesin. Ini dapat mengakibatkan tarikan yang buruk dan penggunaan bahan bakar yang meningkat.
Pastikan untuk memeriksa sistem kelistrikan secara teratur dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Hal ini bisa Anda lakukan di bengkel mobil pilihan dan kepercayaan Anda.
6. Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai
Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan juga dapat menyebabkan tarikan mobil yang berat dan boros. Pastikan Anda menggunakan bahan bakar dengan oktan yang tepat sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil Anda. Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dapat mengganggu kinerja mesin dan menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.
Baca Juga: 10 Penyebab Tangki BBM Fortuner Boros yang Wajib Diketahui!
7. Beban yang Berlebihan
Terakhir, beban yang berlebihan pada mobil juga dapat menyebabkan tarikan yang berat dan konsumsi bahan bakar yang boros. Jika Anda sering membawa barang atau penumpang melebihi kapasitas yang direkomendasikan, mobil akan bekerja lebih keras dan mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar. Periksa beban maksimum yang dapat ditanggung oleh mobil Anda dan pastikan untuk tidak melebihi batas tersebut.
Solusi Paling Komprehensif untuk Cegah Penyebab Tarikan Mobil Berat dan Boros dengan Tune Up Jet Clean di Dokter Mobil!
FAQ Tarikan Mobil Berat dan Boros BBM
1. Bagaimana cara mengetahui jenis bahan bakar yang tepat untuk mobil saya? Apakah ada rekomendasi khusus selain mengikuti saran di buku manual?
Buku manual mobil memang jadi panduan utama untuk tahu jenis bahan bakar yang tepat. Tapi, terkadang ada beberapa pertimbangan lain, lho. Misalnya, kalau di buku manual disarankan pakai bensin dengan oktan 92, kamu bisa coba pakai yang oktan 95. Kadang, pakai bahan bakar dengan oktan lebih tinggi bisa bikin pembakaran lebih sempurna, tarikan lebih enteng, dan mesin lebih awet, meskipun harganya sedikit lebih mahal.
Selain itu, kamu juga bisa konsultasi ke mekanik bengkel langgananmu. Mereka biasanya punya pengalaman dan rekomendasi berdasarkan jenis dan kondisi mobilmu. Oh iya, perhatikan juga kondisi mesin mobilmu, ya. Kalau mesin mobil sudah berumur atau ada modifikasi tertentu, mungkin perlu penyesuaian jenis bahan bakar.
2. Disebutkan juga bahwa kondisi jalan yang menanjak atau berliku dapat membuat tarikan mobil terasa berat. Apakah ada tips mengemudi di jalan seperti itu agar tarikan mobil tetap optimal dan bahan bakar tetap irit?
Nah, kalau lagi di jalan menanjak atau berliku, memang butuh teknik mengemudi khusus biar tarikan mobil tetap oke dan bahan bakar irit.
Usahakan jaga momentum dan kecepatan mobil. Hindari menginjak gas dan rem secara mendadak.
Gunakan gigi yang sesuai dengan kondisi jalan. Di tanjakan curam, pakai gigi rendah agar mesin punya tenaga yang cukup.
Manfaatkan engine brake saat turunan, biar nggak terlalu sering menginjak rem.
Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan, supaya kamu bisa antisipasi kondisi jalan dan nggak perlu sering berhenti mendadak.
Intinya, mengemudi dengan halus dan konstan itu kuncinya!
3. Bagaimana cara membersihkan filter udara yang benar agar tidak merusak komponen filter? Apakah ada jenis filter udara tertentu yang lebih mudah dibersihkan dan tahan lama?
Membersihkan filter udara itu gampang kok! Pertama, lepas filter udara dari rumahnya. Biasanya ada klip atau baut pengunci yang mudah dibuka. Lalu, bersihkan filter udara dengan menyemprotkan udara bertekanan dari arah dalam ke luar. Hindari menyikat atau mencuci filter udara dengan air, karena bisa merusak komponen filter.
Kalau filter udara sudah terlalu kotor atau rusak, sebaiknya diganti dengan yang baru. Oh iya, sekarang ada juga filter udara berbahan kain yang bisa dicuci dan dipakai ulang. Filter jenis ini biasanya lebih tahan lama dan ramah lingkungan.
4. Artikel menjelaskan bahwa masalah pada sistem pengapian bisa menyebabkan tarikan mobil berat. Apa saja ciri-ciri sistem pengapian yang bermasalah selain tarikan mobil berat? Bagaimana cara mendeteksi masalah tersebut sejak dini?
Selain bikin tarikan mobil berat, sistem pengapian yang bermasalah juga bisa nimbulin beberapa gejala lain, lho. Misalnya:
Mesin susah distarter atau sering mati mendadak.
Boros bahan bakar.
Lampu indikator “check engine” menyala di dashboard.
Suara mesin kasar atau pincang.
Tenaga mesin menurun dan akselerasi lambat.
Untuk mendeteksi masalah sejak dini, kamu bisa lakukan beberapa hal ini:
Rutin cek kondisi busi. Kalau busi sudah aus atau kotor, segera ganti dengan yang baru.
Periksa kabel busi dan koil pengapian. Pastikan tidak ada kabel yang kendor, retak, atau putus.
Perhatikan indikator “check engine” di dashboard. Kalau lampu ini menyala, segera bawa mobil ke bengkel untuk dicek.
5. Berapa kisaran biaya yang harus dikeluarkan untuk service mobil agar tarikan kembali ringan dan irit bahan bakar? Apakah biaya service berbeda jauh antara bengkel resmi dan bengkel umum?
Biaya service mobil untuk memperbaiki tarikan dan menghemat bahan bakar itu variatif banget, tergantung dari penyebab masalahnya dan komponen apa saja yang perlu diganti atau diperbaiki.
Kalau cuma ganti filter udara dan busi, mungkin cuma butuh beberapa ratus ribu rupiah.
Tapi, kalau ternyata ada masalah di sistem injeksi atau transmisi, biayanya bisa mencapai jutaan rupiah.
Untuk bengkel resmi, biasanya biayanya lebih mahal dibandingkan bengkel umum. Tapi, di bengkel resmi kamu bisa dapat jaminan keaslian suku cadang dan mekanik yang bersertifikat. Nah, kalau di bengkel umum, biayanya lebih terjangkau, tapi kamu perlu lebih teliti dalam memilih bengkel yang terpercaya dan berpengalaman.