Berikut ciri ciri catalytic converter rusak. Apakah Anda mengalami masalah dengan kendaraan Anda belakangan ini? Salah satu kemungkinannya adalah masalah pada catalytic converter.
Doktermobil.net akan membahas secara mendetail tentang ciri-ciri catalytic converter rusak dan solusi untuk mengatasinya.
Daftar isi
Ciri Ciri Catalytic Converter Rusak
Ada beberapa penjelaskan terkait ciri ciri catalytic converter rusak, agar Anda dapat memahami kondisi mobil Anda dengan lebih baik.
Apa Itu Catalytic Converter
Sebelum kita membahas ciri ciri catalytic converter rusak, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu catalytic converter.
Catalytic converter adalah sebuah komponen penting dalam sistem knalpot kendaraan bermotor, terutama mobil.
Fungsinya adalah untuk mengurangi emisi gas buang berbahaya yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar di mesin.
Catalytic converter bekerja dengan cara mengubah gas buang berbahaya menjadi lebih aman melalui serangkaian reaksi kimia.
Ketika gas buang melewati catalytic converter, katalis di dalamnya akan mengkatalisis zat-zat berbahaya seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan nitrogen oksida (NOx) menjadi karbon dioksida (CO2), air (H2O), dan nitrogen (N2) yang lebih ramah lingkungan.
Mengapa Catalytic Converter Penting
Catalytic converter merupakan bagian yang krusial dalam menjaga lingkungan sekitar kita tetap bersih. Ini berperan dalam mengubah gas buang berbahaya menjadi lebih aman sebelum dilepaskan ke atmosfer.
Emisi gas buang yang mengandung CO, HC, dan NOx dapat menyebabkan polusi udara dan dampak negatif pada kesehatan manusia serta lingkungan.
Selain itu, catalytic converter juga membantu memenuhi persyaratan emisi kendaraan yang ditetapkan oleh regulasi pemerintah.
Sebagian besar negara mewajibkan mobil untuk lulus uji emisi sebelum boleh beroperasi di jalan raya.
Jika catalytic converter rusak, mobil mungkin tidak akan lulus uji emisi dan Anda tidak akan diizinkan mengemudikannya secara sah.
Ciri-Ciri Catalytic Converter Rusak
Jika catalytic converter mengalami masalah atau rusak, beberapa ciri ciri catalytic converter rusak yang mungkin muncul adalah:
1. Penurunan Performa Mesin
Catalytic converter yang rusak dapat menyebabkan penurunan kinerja mesin. Anda mungkin merasakan mobil berakselerasi lebih lambat dan daya angkat yang kurang optimal.
Ini karena kendaraan kesulitan untuk mengalirkan gas buang secara efisien melalui saluran knalpot yang tersumbat atau berhambatan akibat kerusakan pada catalytic converter.
2. Bau Aneh dari Knalpot
Bau yang tidak biasa dari knalpot, seperti bau telur busuk, bisa menjadi tanda catalytic converter bermasalah.
Bau yang tidak sedap tersebut disebabkan oleh adanya zat-zat berbahaya yang tidak sepenuhnya terurai menjadi zat-zat yang aman oleh catalytic converter yang rusak.
3. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Catalytic converter rusak dapat menyebabkan meningkatnya konsumsi bahan bakar. Jika Anda sering mengisi tangki lebih cepat dari biasanya, catalytic converter mungkin menjadi penyebabnya.
Ini terjadi karena kinerja yang tidak optimal dari catalytic converter menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak bahan bakar.
a. Lampu “Check Engine” Menyala
Lampu indikator “Check Engine” yang menyala di dashboard adalah salah satu tanda yang paling jelas bahwa ada masalah dengan kendaraan Anda, termasuk catalytic converter.
Lampu ini akan menyala ketika sistem pengendali emisi mendeteksi adanya masalah pada komponen-komponen yang terkait dengan emisi gas buang.
b. Getaran dan Bunyi yang Tidak Biasa
Jika Anda merasakan getaran aneh atau mendengar suara gemeretak atau berisik dari knalpot, itu bisa menjadi indikasi catalytic converter rusak.
Getaran dan bunyi yang tidak biasa ini terjadi karena aliran gas buang terganggu akibat kerusakan pada catalytic converter.
c. Peningkatan Emisi Gas Buang
Uji emisi yang gagal adalah tanda klasik catalytic converter rusak. Jika Anda gagal dalam uji emisi kendaraan, kemungkinan besar ada masalah dengan catalytic converter.
Uji emisi yang gagal dapat disebabkan oleh tingkat emisi gas buang yang melebihi batas yang ditetapkan oleh regulasi pemerintah.
4. Solusi dan Perbaikan
Jika Anda mencurigai catalytic converter Anda rusak, segera bawa kendaraan Anda ke bengkel terdekat untuk diperiksa dan diperbaiki.
Biasanya, perbaikan dapat mencakup pembersihan, perbaikan, atau penggantian catalytic converter yang rusak.
Perbaikan catalytic converter tergantung pada tingkat kerusakannya. Jika kerusakan masih ringan, teknisi mungkin dapat membersihkan katalis atau memperbaiki bagian yang rusak.
Namun, jika kerusakan terlalu parah atau tidak dapat diperbaiki, penggantian dengan catalytic converter yang baru mungkin menjadi solusi terbaik.
5. Perawatan Preventif
Untuk menghindari kerusakan catalytic converter, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda ambil:
- Rutin melakukan servis kendaraan dan periksa sistem knalpot.
- Hindari bahan bakar berkualitas rendah atau campuran bahan bakar yang tidak sesuai.
- Hindari melampaui beban berat kendaraan atau menarik beban melebihi kapasitas yang ditentukan.
- Selain itu, pastikan untuk selalu mematuhi pedoman dan jadwal servis kendaraan yang disarankan oleh produsen.
Dengan perawatan preventif yang baik, Anda dapat memperpanjang umur catalytic converter dan menghindari kerusakan yang tidak perlu.
Baca Juga: 4 Penyebab Catalytic Converter Avanza Mengalami Kerusakan!
FAQ Ciri Catalytic Converter Rusak
1. Berapa kisaran harga penggantian catalytic converter?
Mengenai harga catalytic converter, ini variatif banget. Mulai dari Rp 1 jutaan sampai belasan juta rupiah, tergantung jenis mobil, merek catalytic converter-nya, dan bengkel tempat kamu ganti. Misalnya, untuk mobil Jepang keluaran lama mungkin lebih murah, sedangkan mobil Eropa bisa jauh lebih mahal. Sebaiknya sih kamu langsung tanya ke bengkel untuk mobil spesifikmu biar dapat estimasi yang akurat.
2. Apakah ada jenis catalytic converter tertentu yang lebih awet atau tahan lama?
Ada beberapa jenis berdasarkan materialnya, seperti platinum, palladium, dan rhodium. Umumnya, catalytic converter dengan kandungan logam mulia lebih tinggi cenderung lebih awet dan efisien. Tapi, jenis yang paling cocok tergantung spesifikasi mesin mobilmu.
3. Apakah semua bengkel umum dapat memperbaiki atau mengganti catalytic converter, atau harus di bengkel spesialis?
Nggak semua bengkel umum bisa menangani catalytic converter. Idealnya sih kamu ke bengkel spesialis knalpot atau bengkel resmi. Soalnya, pemasangan catalytic converter perlu keahlian khusus, termasuk penyesuaian dengan sistem pembuangan mobil.
4. Bagaimana cara mengetahui secara pasti apakah penurunan performa mesin disebabkan oleh catalytic converter yang rusak, bukan masalah lain?
Untuk memastikan penyebab penurunan performa, memang agak tricky. Selain catalytic converter, bisa aja disebabkan oleh filter udara kotor, busi aus, atau masalah di sistem bahan bakar. Sebaiknya sih kamu lakukan diagnosa di bengkel.
Biasanya, mekanik akan memeriksa kode kesalahan (error code) pada sistem komputer mobil, melakukan inspeksi visual pada catalytic converter, dan mungkin juga melakukan uji emisi untuk mengukur kadar gas buang.
