7 Penyebab Oli Mesin Diesel Berkurang dengan Cepat

Sedang cari-cari penyebab oli mesin diesel berkurang terlalu cepat? Artikel ini punya jawaban yang tepat untuk Anda!

Jika Anda adalah seorang pemilik mobil bermesin diesel, Anda mungkin pernah mengalami masalah yang menjengkelkan, yaitu berkurangnya level oli mesin dengan cepat.

Masalah ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat berdampak buruk pada kesehatan mesin mobil Anda.

Artikel ini akan memberikan panduan yang lebih mendalam tentang penyebab-penyebab umum oli mesin diesel berkurang, dampaknya pada mesin, lingkungan, serta solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini.

Penyebab Oli Mesin Diesel Berkurang

Masalah oli mesin di mobil diesel yang berkurang dengan cepat bisa terjadi karena beberapa faktor. Nah, berikut adalah beberapa faktor penyebab oli mesin diesel berkurang dengan cepat:

1. Ada Kebocoran

Salah satu penyebab oli mesin diesel berkurang adalah kebocoran.

Kebocoran dapat terjadi di berbagai titik dalam sistem pelumasan, termasuk pada tipe seal yang sudah aus, pipa yang retak, atau sambungan yang kendur.

Kebocoran ini dapat merugikan tidak hanya tingkat oli, tetapi juga berpotensi merusak komponen mesin.

Kebocoran oli dapat mengakibatkan penurunan pelumasan pada komponen mesin yang bergerak. Hal ini berpotensi meningkatkan gesekan dan suhu di dalam mesin, yang pada akhirnya dapat merusak mesin secara serius.

Selalu periksa bagian mesin untuk tanda-tanda kebocoran. Jika ada kebocoran yang terdeteksi, segera ganti segel atau komponen yang rusak untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

2. Konsumsi Oli yang Berlebihan

Konsumsi berlebihan oli mesin diesel sebagai penyebab oli mesin diesel berkurang bisa menjadi pertanda adanya masalah dalam mesin, seperti masalah pada piston, cincin piston, atau klep yang bocor.

Keadaan ini memungkinkan oli masuk ke dalam ruang pembakaran dan terbakar bersama bahan bakar.

Konsumsi berlebihan ini tidak hanya mereduksi level oli, tetapi juga dapat menyebabkan penurunan efisiensi bahan bakar, penurunan tenaga mesin, dan bahkan polusi lingkungan akibat pembakaran oli.

Jika Anda mencurigai konsumsi berlebihan, segera periksakan mobil Anda ke bengkel terpercaya, seperti di Dokter Mobil. Pemeriksaan menyeluruh dan penggantian komponen yang rusak akan membantu mengatasi masalah ini.

3. Faktor Kondisi Lingkungan

Faktor lingkungan juga dapat memengaruhi tingkat oli dalam mesin dan menjadi penyebab oli mesin diesel berkurang cepat.

Mengemudi dalam kondisi lalu lintas padat, di daerah berbukit, atau dalam cuaca ekstrem (panas atau dingin) dapat membuat mesin bekerja lebih keras dan mengakibatkan penurunan level oli.

Beban kerja berat pada mesin akibat kondisi lingkungan yang ekstrem dapat mengakibatkan penurunan efisiensi mesin dan konsumsi oli yang lebih tinggi dari biasanya.

Perhatikan kondisi lingkungan saat mengemudi dan sesuaikan gaya mengemudi Anda.

Hindari situasi yang dapat memicu beban ekstra pada mesin, seperti menghindari berlebihan mengejar tenaga atau mengemudi dalam kondisi cuaca ekstrem jika tidak diperlukan.

4. Filter Oli yang Kotor

Filter oli yang kotor atau mampet dapat menghambat aliran oli yang lancar ke dalam mesin dan jadi penyebab oli mesin diesel berkurang.

Hal ini dapat menyebabkan mesin bekerja dengan efisiensi rendah dan mengkonsumsi lebih banyak oli dari yang seharusnya.

Aliran oli yang terhambat akan mengakibatkan pelumasan yang tidak optimal pada komponen mesin, menyebabkan gesekan berlebih dan kinerja mesin yang menurun.

Ganti filter oli secara rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ini akan membantu menjaga aliran oli yang baik ke dalam mesin dan mencegah kinerja mesin yang terganggu.

5. Oli Menguap

Meskipun oli mesin diesel cenderung lebih kental daripada bensin, namun masih mungkin menguap terutama dalam suhu yang tinggi.

Kondisi ini bisa menjadi penyebab oli mesin diesel berkurang dengan cepat dalam jangka waktu tertentu.

Oli yang menguap akan mereduksi tingkat oli dalam mesin, yang berpotensi mengurangi efisiensi pelumasan dan kinerja mesin.

Periksa level oli secara rutin dan tambahkan jika diperlukan, terutama jika Anda sering mengemudi dalam kondisi suhu tinggi. Pastikan juga mesin tidak mengalami overheating.

Baca Juga: Rincian Biaya Ganti Oli Mobil Chevrolet Spin

6. Filter Udara Sudah Buruk

Filter udara yang kotor atau mampet dapat menghambat aliran udara ke dalam mesin.

Jika aliran udara terhambat, mesin akan bekerja lebih keras dan menjadi penyebab oli mesin diesel berkurang karena konsumsi lebih banyak oli.

Kekurangan udara bersih akan menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna dan menurunkan efisiensi bahan bakar. Mesin juga akan cenderung bekerja dengan beban lebih berat, menyebabkan konsumsi oli yang lebih tinggi.

Pastikan untuk membersihkan atau mengganti filter udara secara teratur sesuai dengan panduan pabrikan. Ini akan membantu menjaga aliran udara yang baik dan kinerja mesin yang optimal.

7. Penggunaan Oli Mesin yang Tidak Sesuai

Menggunakan jenis oli mesin yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil Anda dapat menyebabkan berkurangnya oli dengan cepat. Oli yang tidak sesuai dapat mengurangi kemampuan pelumasan dan melindungi komponen mesin dengan baik.

Penggunaan oli yang tidak sesuai dapat mengakibatkan penurunan efisiensi pelumasan, gesekan berlebih pada komponen, dan bahkan kerusakan pada mesin.

Selalu gunakan oli mesin yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk tipe mesin diesel Anda. Pastikan spesifikasi oli sesuai dengan kebutuhan mesin dan kondisi penggunaan.

Salah satu oli mesin yang banyak direkomendasikan untuk jenis mobil diesel adalah oli 9 Circle dari Dokter Mobil!

FAQs Oli Mesin Diesel Berkurang dengan Cepat

1. Bagaimana cara membedakan oli mesin berkurang karena penguapan atau karena terbakar di ruang bakar? Apa ada tanda-tanda khususnya?

Membedakan oli berkurang karena menguap atau terbakar memang agak tricky, tapi ada beberapa ciri yang bisa kamu perhatikan:

• Warna asap knalpot: Kalau oli terbakar di ruang bakar, biasanya asap knalpotnya berwarna kebiruan. Sementara kalau cuma menguap, asapnya cenderung berwarna putih tipis.
• Kondisi busi: Oli yang terbakar bisa bikin busi jadi kotor dan berkerak.
• Bau oli terbakar: Kalau oli terbakar di ruang bakar, kamu mungkin bisa mencium bau oli terbakar di sekitar knalpot.
• Jumlah oli yang berkurang: Oli yang terbakar biasanya berkurang lebih banyak dan lebih cepat dibanding yang menguap.

Tapi, cara paling akurat sih dengan memeriksa kompresi mesin dan kondisi ring piston di bengkel.

2. Apakah jenis oli mesin diesel tertentu lebih mudah berkurang daripada jenis lainnya?

Iya, betul banget! Jenis oli mesin diesel juga berpengaruh.

• Oli mineral: Oli mineral cenderung lebih mudah menguap, terutama pada suhu tinggi.
• Oli sintetik: Oli sintetik punya titik didih yang lebih tinggi, jadi lebih tahan terhadap penguapan.

Makanya, oli sintetik biasanya jadi pilihan yang lebih baik untuk mesin diesel modern, meskipun harganya lebih mahal.

3. Selain mengecek oli secara berkala, adakah langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar oli mesin diesel tidak cepat berkurang?

Selain rajin cek oli, ada beberapa hal yang bisa kamu lakuin buat mencegah oli mesin diesel cepat berkurang:

• Gunakan oli mesin yang tepat: Pastikan oli yang kamu pakai sesuai dengan spesifikasi mesin dieselmu.
• Perhatikan kondisi mesin: Jaga kondisi mesin tetap prima dengan servis rutin dan ganti filter oli tepat waktu.
• Hindari overheating: Panas mesin yang berlebihan bisa bikin oli cepat menguap. Jadi, pastikan sistem pendingin mesin bekerja dengan baik.
• Periksa kebocoran: Cek secara berkala apa ada kebocoran oli di mesin. Kalau ada, segera perbaiki.

4. Apa dampak jangka panjang jika oli mesin diesel sering berkurang tapi dibiarkan saja?

Wah, bahaya banget kalau oli mesin diesel sering berkurang tapi dibiarin aja! Ini bisa bikin:

• Mesin cepat aus: Oli yang kurang bikin gesekan antar komponen mesin jadi lebih besar.
• Mesin overheat: Oli juga berperan dalam mendinginkan mesin. Kalau oli kurang, mesin bisa kepanasan.
• Kerusakan komponen mesin: Komponen mesin, kayak piston, ring piston, dan turbocharger, bisa rusak kalau kekurangan pelumasan.
• Boros bahan bakar: Gesekan yang meningkat bikin mesin kerja lebih keras, akhirnya bahan bakar jadi lebih boros.

Pokoknya, jangan anggap remeh masalah oli mesin berkurang, ya!

5. Kapan sebaiknya membawa mobil ke bengkel jika oli mesin diesel berkurang? Apakah ada patokan tertentu, misalnya berkurang sekian liter dalam sekian kilometer?

Idealnya sih, setiap ada penurunan oli yang signifikan, kamu harus langsung cek ke bengkel. Tapi, kalau mau patokan umum, biasanya berkurang 1 liter oli dalam 1.000 kilometer itu udah termasuk nggak normal.