Mobil yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari mengalami kerja keras dan akumulasi kotoran dari penggunaan jangka panjang. Akibatnya, kinerja mesin mobil dapat menurun seiring berjalannya waktu. Gejala mobil harus tune up seperti penurunan performa, konsumsi bahan bakar yang meningkat, atau kesulitan menyalakan mesin adalah tanda-tanda bahwa mobil Anda membutuhkan tune up.
Tune up merupakan proses pemeliharaan rutin yang bertujuan untuk memulihkan kinerja optimal mesin mobil, meningkatkan efisiensi, dan memperpanjang umur mesin. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai gejala mobil harus tune up, penyebab yang mendasarinya, serta solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Daftar isi
Berbagai Gejala Mobil Harus Tune Up
Saat mobil dalam kondisi ‘tidak baik-baik saja’, mobil biasanya akan mengeluarkan gejala-gejala tertentu. Nah, gejala ini juga bisa disebut dengan gejala mobil harus tune up, menandakan mobil harus segera dilakukan service tune up untuk diremajakan performanya. Berikut adalah beberapa gejala mobil harus tune up:
-
Performa Mesin Menurun
Salah satu gejala yang paling umum adalah penurunan performa mesin. Jika Anda merasa mobil Anda tidak sekuat dulu saat ditarik atau merasa kehilangan tenaga saat menanjak, ini bisa menjadi indikasi bahwa komponen-komponen mesin perlu disetel ulang melalui tune up. Penurunan performa mesin juga dapat terlihat dari akselerasi yang lambat atau kecepatan maksimum yang terbatas.
-
Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Apakah Anda harus mengisi tangki bahan bakar lebih sering dari biasanya? Jika ya, ini bisa menjadi indikasi gejala mobil harus tune up. Komponen seperti busi yang kotor atau filter udara yang kotor dapat mengurangi efisiensi pembakaran dalam mesin. Akibatnya, mobil menjadi lebih boros dalam penggunaan bahan bakar.
-
Kesulitan Menyalakan Mesin
Jika mobil Anda sulit untuk dinyalakan, terutama pada pagi hari, ini bisa menjadi gejala mobil harus tune up. Komponen seperti busi yang aus atau sistem pengapian yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan masalah ini. Saat busi aus, lengkungan listrik yang digunakan untuk membakar campuran udara-bahan bakar menjadi lemah, sehingga mesin kesulitan untuk menyala.
-
Mesin Bergetar Tidak Stabil
Jika mesin mobil Anda bergetar tidak stabil saat berjalan atau berhenti, ini bisa menjadi pertanda bahwa ada masalah dengan komponen mesin yang perlu ditune up. Gejala mobil harus tune up ini juga dapat disebabkan oleh pengaturan klep yang tidak tepat atau masalah pada sistem bahan bakar. Mesin yang bergetar tidak stabil dapat mengurangi kenyamanan saat berkendara dan merusak komponen lain dalam mobil.
Baca Juga: Mobil Bergetar Saat Start Awal
-
Emisi Gas Buang Gelap
Jika Anda melihat asap hitam atau gelap keluar dari knalpot mobil Anda, hal ini menunjukkan adanya masalah pada pembakaran yang tidak efisien. Campuran udara-bahan bakar yang tidak terbakar sepenuhnya dapat menghasilkan emisi gas buang yang lebih pekat dan berbau tidak sedap. Melalui tune up, masalah ini dapat diatasi dan emisi gas buang dapat dikurangi.
Penyebab Gejala Mobil Harus Tune Up
Gejala mobil harus tune up ini bisa muncul jika mobil memang sedang membutuhkan ‘pertolongan’ akibat dari kondisinya yang tak prima. Berikut ini adalah beberapa penyebab gejala mobil harus tune up:
-
Busi yang Aus atau Kotor
Busi yang aus atau kotor dapat mengganggu pembakaran yang efisien dalam mesin mobil. Ketika busi aus, elektroda di dalamnya menjadi tipis atau terbakar, sehingga menyebabkan kehilangan energi yang diperlukan untuk pembakaran sempurna. Selain itu, busi yang kotor dapat menghalangi percikan listrik, mengurangi kinerja mesin, dan menyebabkan gejala-gejala yang telah disebutkan di atas. Pergantian busi secara berkala atau pembersihan busi yang kotor adalah salah satu solusi untuk masalah ini.
-
Filter Udara yang Tersumbat
Filter udara berfungsi untuk menyaring partikel-partikel kotoran dan debu yang masuk ke dalam mesin. Jika filter udara kotor atau tersumbat, aliran udara yang masuk ke mesin menjadi terhambat. Akibatnya, pembakaran tidak efisien terjadi dan performa mesin menurun. Jika filter udara tidak diganti secara teratur, debu dan kotoran dapat masuk ke dalam ruang bakar dan merusak komponen lain dalam mesin. Pemeriksaan dan pembersihan atau penggantian filter udara secara teratur dapat membantu mencegah masalah ini.
-
Sistem Pengapian yang Bermasalah
Sistem pengapian memainkan peran penting dalam membakar campuran udara-bahan bakar dalam ruang bakar. Komponen seperti koil, kabel pengapian, atau distributor yang rusak atau aus dapat menyebabkan masalah pada sistem pengapian. Misalnya, koil yang rusak dapat menghasilkan percikan listrik yang lemah, sementara kabel pengapian yang aus dapat mengalami kebocoran arus listrik. Sistem pengapian yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi pembakaran dalam mesin dan menyebabkan gejala mobil harus tune up yang sudah disebutkan sebelumnya. Pemeriksaan dan penggantian komponen sistem pengapian yang bermasalah adalah solusi yang tepat.
-
Pengaturan Klep yang Tidak Tepat
Klep adalah komponen yang mengontrol aliran udara dan bahan bakar ke ruang bakar serta membuang gas buang dari mesin. Pengaturan klep yang tidak tepat dapat mengganggu aliran udara dan bahan bakar dalam mesin mobil. Jika klep terlalu longgar, terjadi kebocoran dan pembakaran tidak efisien. Sebaliknya, jika klep terlalu ketat, aliran udara dan bahan bakar menjadi terbatas. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan performa mesin menurun dan gejala mobil harus tune up. Pengaturan klep yang tepat adalah langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
Solusi dan Langkah Tune Up yang Tepat
Saat gejala mobil harus tune up sudah muncul, bawa mobil segera ke bengkel untuk dilakukan service tune up adalah satu-satunya cara yang bisa dilakukan. Agar Anda lebih paham bagaimana penanganannya, berikut adalah langkah-langkah service yang akan dituju dan dibutuhkan serta solusinya:
-
Perawatan Rutin
Melakukan perawatan rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan sangat penting untuk menjaga kinerja optimal mobil Anda. Periksa dan ganti bagian-bagian yang aus atau kotor secara berkala, seperti busi, filter udara, dan filter bahan bakar. Selain itu, lakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap komponen-komponen lain seperti sistem pengapian, sistem bahan bakar, dan sistem pembuangan.
-
Pengecekan Sistem Pengapian
Periksa sistem pengapian, termasuk koil, kabel pengapian, dan distributor. Pastikan komponen-komponen ini berfungsi dengan baik dan bersih dari kerak atau keausan. Jika terdapat kerusakan atau keausan yang signifikan, segera ganti komponen yang rusak atau aus.
-
Penyetelan Klep
Pengaturan klep yang tepat dapat membantu meningkatkan kinerja mesin. Pastikan klep dalam kondisi yang baik dan sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Jika klep terlalu longgar atau terlalu ketat, lakukan penyetelan ulang oleh mekanik yang berpengalaman.
-
Pembersihan Fuel Injector
Jika mobil Anda menggunakan sistem injeksi bahan bakar, penting untuk membersihkan fuel injector secara teratur. Fuel injector yang kotor dapat mengganggu aliran bahan bakar dan menyebabkan gejala mobil harus tune up yang telah disebutkan. Pembersihan fuel injector dapat dilakukan menggunakan cairan pembersih khusus atau dengan bantuan mekanik yang berkompeten.
Salah satu layanan tune up mobil yang kualitas dan kredibilitasnya sudah sangat terpercaya di kalangan pengguna mobil di Indonesia adalah tune up Jet Clean di Dokter Mobil.
Kesimpulan
Tune up adalah proses pemeliharaan yang penting untuk menjaga kinerja dan efisiensi mobil Anda. Melalui tune up yang tepat, Anda dapat mengatasi gejala-gejala seperti penurunan performa mesin, konsumsi bahan bakar yang meningkat, kesulitan menyalakan mesin, mesin yang bergetar tidak stabil, dan emisi gas buang gelap.
Perawatan rutin, pemeriksaan komponen-komponen kunci, dan penyesuaian yang diperlukan akan membantu menjaga mobil Anda dalam kondisi optimal dan memperpanjang umur mesin.
